Powered By Blogger

Sunday 20 November 2011

KEPADA UMIE YANG BERULANG TAHUN


Kepadamu umie yang berulang tahun pada hari ini
secoret kata ini ku tuliskan khas buat umie
tiada kata-kata indah yang bisa ku pamerkan
betapa berertinya umie didalam hidupku

Umie, jiwa dan ragaku tiada duanya untukmu
betapa besarnya pengorbananmu seorang ibu
membesarkan aku dengan penuh kasihmu
memberi peluk cium disaat aku perlu

Kepadamu umie yang berulang tahun pada hari ini
engkau laksmana embun pagi yang menyejukkan hati
yang sanggup kipas emosi disaat aku berduka
yang rela letakkan segala kebahagiaan buatku

Umie kini aku memahami syurga itu di bawah tapak kaki ibu
aku yang dulu berada didalam perut ibu
sering kau bisikkan kalimah-kalimah syahdu buatku
menyelematkan aku dari lembah kegelapan dunia

Umie dengan cahaya cinta penuh suci dari DIA
yang kau tanam dalam diriku agar selalu tidak alpa
sempena ulang tahun umie yang ke 43 pada hari ini
ku munajat pada Tuhan yang satu
agar umie sentiasa di bawah lindungan-Nya selalu

Thursday 3 November 2011

JANGAN PERNAH UNTUK KEMBALI


Semalam aku melihat bintang
Bintang yang paling dekat dengan bulan
Ku melihat bayang dirimu dalam kegelapan malam
Melangkah menjauh dariku mendekat pada angin kegelisahan

Aku dan dirimu semakin jauh
Bagai hatiku di sambar petir
Saat ku tahu kau robek hatiku
Kebisuanmu membuat aku semakin terdiam

Habis sudah kata-kata indah dariku
Ku karang puisi ini sebagai ganti
Aku cuma seorang lelaki biasa
Pandangan kita memang selalunya tak sama

Ingin sekali ku meluah segala yang terbeku di jiwa
Siapa aku yang sebenarnya ibarat kain buruk tidak berharga
Aku rindu mendengar suara gemersik darimu
Aku rindu genggaman tanganmu andai tiba waktu itu
Aku rindu usikkan manjamu yang mencuit hatiku

Pada angin malam bawa la bisikan rinduku padanya
Dan rasa ini tidak akan mati di sini
Saat ku tahu cinta illahi masih abadi di hati
Melepaskanmu pergi mungkin itu adalah yang terbaik
Jangan pernah untuk kembali menyinta
Kepergianmu semoga menemukan kehidupa yang baru buatku

MENANTI DI PINTU SYURGA


Kekasihku
Andai Malaikat Izrail datang menjemput ku pulang
Jangan sesekali kau tangisi kepergianku
Jangan ada derai airmata kedukaan mengiringiku
Jangan ada rasa duka yang membawamu hilang arah dan tuju

Kekasihku
Di saat ku lafazkan dua kalimah syahdat di akhir-akhir nafasku
Iringilah aku dengan doa
Bila tiba saat ku pergi dan takkan kembali
Sedekahkanlah Al-Fatihah dan bacaan yassin buatku
Biarlah jiwaku berlalu dengan tenang
Jasad matiku kau balut dengan senyuman
Benamkan aku ke tanah penuh kerelaan
Agar roh ku bersemadi dengan aman

Kekasihku
Biarla pusara ini menjadi saksi kasih ku padamu
Cintaku mungkin tak sekuat Nabi Yusof pada Zulaikha
Kasihku mungkin tak seteguh Nabi Ibrahim pada Siti Hajar
Atau seteguh kasih Nabi Adam pada Hawa
Namun ku kan setia menantimu hingga di pintu syurga

إن شاء الله

ADA APA DENGAN CINTA


Ada apa dengan cinta
jika rupa menjadi taruhan
kebersihan jiwa bukan lagi pilihan
hanya bersandar pada keinginan

Ada apa dengan cinta
jika lupa asal usul
berhijrah ke kota
lupa ibu bapa

Ada apa dengan cinta
jika hilang rasa kasih
bayi tidak bersalah
di buang merata-rata

Ada apa dengan cinta
jika hatinya buta
berlagak bagaikan wira
mencelah sesuka mahunya

Ada apa dengan cinta
jika hidup tiada arah
bekalan akhirat buat tak endah
matinya hanya sia-sia

25022011

AKU BUKAN PILIHAN HATIMU


Lelah ku perhatikan dirimu
namun kau tak pernah mengerti tentang perasaanku
saat ku tahu hatimu telah dimiliki
kasih dan cinta ini membunuh hati dan jiwaku
bagaikan semilir yang menghempap seluruh tubuhku
membuat luka yang terdalam jauh di relung hatiku

Tuhan mengapa aku harus mencintainya
yang ku tahu sudah ada yang punya
mengapa Kau berikan rasa ini padaku
apakah ia sebahagian ujian dari-Mu
untuk menguji sejauh mana kecintaanku pada-Mu

Ya Allah
andai saja ku bisa mengubah takdir ini
takkan ku biarkan dia menghilang dari hidupku
dia bagai embun yang selalu terhias butiran permata
yang begitu indah dan gemilau
dia umpama sumber cahaya
hadirnya bagaikan penerang hidupku
seiring bergantinya detik dan denyut nadiku
selalu tergambar hiasan wajahnya di benakku

Doaku
walau aku bukan pilihan hatimu
ku akan selalu ada untukmu
bukanlah niat sandarkan harapan ini padamu
sungguh kau mengerti aku
sedihku perasaan ini meleleh
tapi janji harus di tepati
aku akan sentiasa menjadi cermin buatmu
walau kita tercipta bukan untuk bersatu